You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinsos Implementasikan Terapi Kolaboratif Pulihkan ODMK dan ODGJ
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dinsos DKI Implementasikan Terapi Kolaboratif di Panti Sosial

Dinas Sosial DKI Jakarta mengimplementasikan terapi kolaboratif sebagai upaya pemulihan bagi Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di panti sosial. Hal itu dilakukan melihat tingginya prevalensi penyandang psikotik atau gangguan jiwa di panti sosial. 

Kurikulum tersebut menjadi jadwal rutinitas harian yang akan dilakukan oleh penyandang psikotik untuk proses pemulihan

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Chaidir mengatakan, implementasi terapi kolaboratif ini dibagi dalam klaster berat, sedang, dan ringan. Pembagian ini, sambungnya, karena penangangan untuk tiap klaster berbeda.

DKI akan Miliki Data Tunggal Warga Miskin

"Terapi kolaboratif melibatkan berbagai ahli, seperti psikiater, psikolog klinis, perawat, pekerja sosial, farmakolog, dan unsur pendukung lainnya. Masing-masing dari mereka berdiskusi untuk mencari format terbaik dalam menangani psikotik," kata Chaidir, Jumat (17/2).

Selanjutnya, sambung Chaidir, para ahli menyusun silabus sebagai acuan untuk membuat kurikulum di panti sesuai dengan klaster masing-masing. 

"Nantinya, kurikulum tersebut menjadi jadwal rutinitas harian yang akan dilakukan oleh penyandang psikotik untuk proses pemulihan," beber Chaidir. 

Dia menambahkan, kurikulum harian ini perlu didiskusikan dan disosialisasikan kepada petugas agar mereka mengerti serta bisa melakukan perawatan dan penanganan kepada warga panti penderita ODMK dan ODGJ.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13610 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1111 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye906 personDessy Suciati
  4. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye678 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye671 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik